Tuesday, April 5, 2011

SEPERTINYA AKU SALAH


Sepertinya aku salah, karena tanpa sengaja aku menghubungimu
Sepertinya aku salah, ketika aku menelpon dan mengirimkan sms padamu
Sepertinya aku salah, karena bertemu dengan mu di perpustakaan dulu
Sepertinya aku salah, ketika dulu aku menerima permintaan teman kita untuk bertemu di tempat itu
Sepertinya aku salah, karena dulu mau menerima bunga mawar yang seharusnya bukan untuk ku
Sepertinya aku salah, ketika kamu harus kena tilang gara-gara aku
Sepertinya aku salah, karena kamu tak mau terima uang ganti dariku
Sepertinya aku salah, ketika dulu membuat resuman tugas lembaga untukmu
Sepertinya aku salah, karena dulu telah memberi kue buatanku untukmu
Sepertinya aku salah, ketika waktu itu kupinjamkan cd game untukmu
Sepertinya aku salah, karena setiap yudisium aku tengok nilai-nilaimu
Sepertinya aku salah, ketika kedua kalinya kita bertemu di rumah sakit itu
Sepertinya aku salah, karena tak mau makan soto traktiranmu
Sepertinya aku salah, ketika meminta bantuanmu untuk membelikan Iqro’ buat adek2ku
Sepertinya aku salah, karena kamu tidak mau menerima uang ganti dari ku
Sepertinya aku salah, ketika memberikan buku itu
Sepertinya aku salah, karena membujuk dan memaksamu untuk ikut kegiatan
Sepertinya aku salah, ketika menuliskan surat itu untukmu
Sepertinya aku salah, kerena meminjam buku mu
Sepertinya aku salah, ketika kamu harus ke kost ku untuk memberikan buku itu
Sepertinya aku salah, karena terlalu senang sms kamu
Sepertinya aku salah, ketika aku tak membalas salam mu
Sepertinya aku salah, ketika pura-pura tak melihatmu
Sepertinya aku salah, karena tidak menyapamu saat di pameran buku itu
Sepertinya aku salah, ketika kusesali hal itu
Sepertinya aku salah, karena aku enggan untuk tersenyum padamu
Sepertinya aku salah, harus hati-hati dan membatasi gerakku
Sepertinya aku salah, karena hafal motif bajumu
Sepertinya aku salah, ketika mencari-cari lokasi motormu
Sepertinya aku salah, karena tak mampu tersenyum ketika ada kamu
Sepertinya aku salah, ketika aku pinjamkan flashdish padamu
Sepertinya aku salah, karena langsung pergi meninggalkanmu
Sepertinya aku salah, ketika berlalu begitu saja darimu
Sepertinya aku salah, karena hanya diam ketika melihatmu
Sepertinya aku salah, ketika girang saat menerima sms mu
Sepertinya aku salah, karena berpikir aku telah jadi teman curhatmu
Sepertinya aku salah, ketika harus ungkapkan isi hatiku
Sepertinya aku salah, telah membuatmu marah
Sepertinya aku salah, ketika harus mendengar pernyataanmu
Sepertinya aku salah, karena harus mendengar isi hatimu
Sepertinya aku salah, selalu merespon kata-katamu
Sepertinya aku salah, aku merasa gr karenamu
Sepertinya aku salah, karena tahu siapa yang ada dalam hatimu
Sepertinya aku salah, ketika makan pun aku tak nafsu
Sepertinya aku salah, karena selalu memikirkanmu
Sepertinya aku salah, ketika mengenang semua itu
Sepertinya aku salah, terlalu berharap padamu
Sepertinya aku salah, ketika aku menyalahkanmu
Sepertinya aku salah, tak kuasa menerima semua itu
Sepertinya aku salah, yang tak rela melepasmu
Sepertinya aku salah, karena tak mampu menjauhimu
Sepertinya aku salah, ketika berusaha menghindarimu
Sepertinya aku salah, ketika kamu slalu ada dalam mimpiku
Sepertinya aku salah, karena jatuh air mataku
Sepertinya aku salah, ketika kuketikkan tulisan ini dengan jariku

Kau ciptakan aku seribu cerita sejuta rasa
Aku tau, aku paham
Kita memang hanya sekedar teman
Taukah kamu?aku tak akan pernah mampu meninggalkanmu
Namun aku juga tak akan datang padamu

Terimakasih...
Kamu tlah mengajariku arti persahabatan
Menunjukkanku arti keikhlasan
Menuntunku ke arah kedewasaan
Memberikan makna kerelaan
Aku minta maaf..atas segala salahku...atas segala khayalku
Atas segala mimpiku...atas segala anganku....maafin aku...


Elvita
Cerita Tentang “Rasa” : 4 April 11

No comments: